September 11, 2008

TRAUMA SALURAN KEMIH

Trauma Saluran Kemih

DEFINISI
Saluran kemih (termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) dapat mengalami trauma karena luka tembus (tusuk), trauma tumpul, terapi penyinaran maupun pembedahan.

Gejala yang paling banyak ditemukan adalah terdapatnya darah di urin (hematuria), berkurangnya proses berkemih dan nyeri.
Beberapa trauma dapat menyebabkan nyeri tumpul, pembengkakan, memar, dan jika cukup berat, dapat menurunkan tekanan darah (syok).

Limbah metabolik harus disaring dari darah oleh ginjal dan dibuang melalui saluran kemih, karena itu setiap cedera yang mempengaruhi proses tersebut bisa berakibat fatal.
Mencegah kerusakan menetap pada saluran kemih dan mencegah kematian tergantung kepada diagnosis dan pengobatan yang tepat.


TRAUMA GINJAL

Trauma tumpul sering menyebabkan luka pada ginjal, misalnya karena kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh atau trauma pada saat berolah raga.
Luka tusuk pada ginjal dapat karena tembakan atau tikaman.

Kerusakan yang terjadi bervariasi.
Cedera ringan menyebabkan hematuria yang hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan mikroskopis, sedangkan cedera berat bisa menyebabkan hematuria yang tampak sebagai air kemih yang berwarna kemerahan.

Jika ginjal mengalami luka berat, bisa terjadi perdarahan hebat dan air kemih bisa merembes ke jaringan di sekitarnya.
Jika ginjal sampai terpisah dari tangkainya yang mengandung vena dan arteri, maka bisa terjadi perdarahan hebat, syok dan kematian.

Trauma yang akibat ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy, suatu prosedur rutin untuk menghancurkan batu ginjal) bisa menyebabkan ditemukannya darah dalam air kemih yang sifatnya sementara, tidak terlalu jelas dan akan membaik dengan sendirinya, tanpa pengobatan khusus.

Pemeriksaan sinar X untuk ginjal dan saluran kemih, misalnya urografi intravena dan CT scan, dapat secara akurat menentukan lokasi dan luasnya cedera.

Pengobatan diawali dengan langkah untuk mengendalikan kehilangan darah dan mencegah syok.
Diberikan cairan intravena untuk menormalkan tekanan darah dan merangsang pembentukan air kemih.
Untuk cedera ringan (misalnya akibat terapi ESWL), dilakukan pengawasan ketat terhadap asupan cairan dan penderita menjalani tirah baring.
Cedera berat yang menyebabkan perdarahan hebat atau kebocoran air kemih ke jaringan di sekitarnya seringkali harus diatasi dengan pembedahan.

Jika aliran darah ke ginjal berkurang, maka jaringan ginjal yang normal bisa mati dan digantikan oleh jaringan parut.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang terjadi dalam beberapa minggu atau beberapa bulan setelah terjadinya trauma.

Biasanya jika terdiagnosis dan diobati secara tepat dan cepat, maka sebagian besar trauma ginjal memiliki prognosis yang baik.


TRAUMA URETER

Sebagian besar trauma ureter (saluran dari ginjal yang menuju ke kandung kemih) terjadi selama pembedahan organ panggul atau perut, seperti histerektomi, reseksi kolon atau uteroskopi.
Seringkali terjadi kebocoran air kemih dari luka yang terbentuk atau berkurangnya produksi air kemih.

Gejala biasanya tidak spesifik dan bisa timbul demam atau nyeri.

Penyebab lain trauma ureter adalah luka tembus, biasanya karena luka tembak.
Jarang terjadi trauma ureter akibat pukulan maupun luka tumpul.

Pemeriksaan diagnostik yang biasanya dilakukan adalah urografi intravena, CT scan dan urografi retrograd.

Jika trauma ureter terjadi akibat pembedahan, maka dilakukan pembedahan lainnya untuk memperbaiki ureter.
Ureter bisa disambungkan kembali ke tempat asalnya atau di bagian kandung kemih yang lainnya.
Pada trauma yang tidak terlalu berat, dipasang kateter ke dalam ureter dan dibiarkan selama 2-6 minggu sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan.
Pengobatan terbaik untuk trauma ureter akibat luka tembak atau luka tusuk adalah pembedahan.


TRAUMA KANDUNG KEMIH

Trauma benturan pada panggul yang menyebabkan patah tulang (fraktur) seringkali terjadi pada kecelakaan sepeda motor dan bisa menyebabkan robekan pada kandung kemih.
Luka tembus, biasanya akibat tembakan, juga bisa mencederai kandung kemih.

Gejala utama adalah adanya darah dalam air kemih atau kesulitan untuk berkemih.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan sistografi.

Robekan kecil (laserasi) bisa diatasi dengan memasukkan kateter ke dalam uretra untuk mengeluarkan air kemih selama 7-10 hari dan kandung kemih akan membaik dengan sendirinya.

Untuk luka yang lebih berat, biasanya dilakukan pembedahan untuk menentukan luasnya cedera dan untuk memperbaiki setiap robekan. Selanjutnya air kemih dibuang dari kandung kemih dengan menggunakan 2 kateter, 1 terpasang melalui uretra (kateter trans-uretra) dan yang lainnya terpasang langsung ke dalam kandung kemih melalui perut bagian bawah (kateter suprapubik).
Kateter tersebut dipasang selama 7-10 hari atau diangkat setelah kandung kemih mengalami penyembuhan yang sempurna.


TRAUMA URETRA

Penyebab utama dari trauma uretra adalah patah tulang panggul dan karena kedua kaki mengangkang (pada pria).
Prosedur pembedahan pada uretra atau alat yang dimasukkan ke dalam uretra juga bisa melukai uretra, tetapi lukanya relatif ringan.

Gejalanya adalah ditemukannya darah di ujung penis, hematuria dan gangguan berkemih.
Kadang air kemih merembes ke dalam jaringan di dinding perut, kantung zakar atau perineum (daerah antara anus dan vulva atau kantung zakar).

Penyempitan ureter (striktur) di daerah yang terkena biasanya merupakan komplikasi yang bisa terjadi di kemudian hari.
Hal ini bisa menyebabkan impotensi akibat kerusakan arteri dan saraf penis.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan uretrogram retrograd.

Pengobatan untuk memar ringan adalah memasukkan kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih selama beberapa hari untuk mengeluarkan air kemih dan uretra akan membaik dengan sendirinya.
Untuk cedera lainnya, pengeluaran air kemih dari uretra dilakukan dengan cara memasang kateter langsung ke dalam kandung kemih.
Untuk struktur uretra dilakukan perbaikan melalui pembedahan.


SUMBER KLIK DISINI

1 komentar:

AIB FUNDING. mengatakan...

HOW I GOT CURED OF HERPES VIRUS.

Hello everyone out there, i am here to give my testimony about a herbalist called Dr imoloa. i was infected with herpes simplex virus 2 in  2013, i went to many hospitals for cure but there was no solution, so i was thinking on how  i can get a solution out so that my body can be okay. one day i was in the pool side browsing and thinking of where i can get a solution. i go through many website were i saw so many testimonies about dr imoloa on how he cured them. i did not believe but i decided to give him a try, i contacted him and he prepared the herpes for me which i received through DHL courier service. i took it for two weeks after then he instructed me to go for check up, after the test i was confirmed herpes negative. am so free and happy. so, if you have problem or you are infected with any disease kindly contact him on email                      drimolaherbalmademedicine@gmail.com. or  / whatssapp --+2347081986098.
This testimony serve as an expression of my gratitude. he also have
 herbal cure for, FEVER, BODY PAIN, DIARRHOEA, MOUTH ULCER, MOUTH CANCER FATIGUE, MUSCLE ACHES, LUPUS, SKIN CANCER, PENILE CANCER,  BREAST CANCER, PANCREATIC CANCER, CHRONIC KIDNEY DISEASE, VAGINAL CANCER, CERVICAL CANCER, DISEASE, JOINT PAIN, POLIO DISEASE,  PARKINSON'S DISEASE, ALZHEIMER'S DISEASE, BULIMIA DISEASE,   INFLAMMATORY JOINT DISEASE CYSTIC FIBROSIS,  SCHIZOPHRENIA, CORNEAL ULCER, EPILEPSY, FETAL ALCOHOL  SPECTRUM, LICHEN PLANUS, COLD SORE, SHINGLES, CANCER, HEPATITIS A, B.  DIABETES 1/2, HIV/AIDS, CHRONIC RESPIRATORY DISEASE,  CARDIOVASCULAR DISEASE,  NEOPLASMS, MENTAL AND BEHAVIOURAL DISORDER, CHLAMYDIA, ZIKA VIRUS, EMPHYSEMA, TUBERCULOSIS LOW SPERM COUNT, ENZYMA, DRY COUGH, ARTHRITIS, LEUKAEMIA, LYME DISEASE, ASTHMA, IMPOTENCE, BARENESS/INFERTILITY, WEAK ERECTION, PENIS ENLARGEMENT. AND SO ON.